LPTK IAIN Lhokseumawe Ikut Rakor Persiapan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG

www.iainlhokseumawe.ac.id - Dalam rangka Persiapan dan Koordinasi (Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru) UKMPPG Tahun 2025. Sekretaris Program Studi Program Profesi Guru (PPG) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe, Nurul Akmal, M.Pd bersama 63 LPTK penyelenggara PPG di seluruh Indonesia hadir mengikuti kegiatan Kegiatan tersebut yang diselenggarakan oleh LPTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pada tanggal 29 April-1 Mei 2025 di Jakarta Pusat.

Agenda utama kegiatan meliputi evaluasi UKMPPG Tahun 2024 serta berbagai persiapan penting untuk pelaksanaan UKMPPG Tahun 2025. Beberapa aspek yang dibahas antara lain mekanisme pengelolaan peserta, teknis pelaksanaan Uji Kinerja (UKIN) dan Uji Pengetahuan (UP), pelaporan akademik dan keuangan, serta pelaporan data mahasiswa ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) sebagai syarat keikutsertaan dalam UKMPPG.

Salah satu pemateri dalam kegiatan ini, Prof. Dr. St. Budi Waluya, M.Si, memaparkan sejumlah perubahan dalam pelaksanaan UKMPPG Tahun 2025. Di antaranya adalah peningkatan jumlah peserta yang signifikan, yakni mencapai 70.652 peserta, yang terdiri atas 43.709 guru madrasah, 21.832 guru Pendidikan Agama Islam, 2.500 guru Pendidikan Agama Kristen, 1.250 guru Pendidikan Agama Katolik, 1.053 guru Pendidikan Agama Hindu, dan 308 guru Pendidikan Agama Buddha.

“Pada tahun ini, portofolio tidak lagi menjadi bagian dari penilaian karena durasi pelaksanaan PPG hanya 45 hari dan dilaksanakan secara mandiri. Ujian tulis akan terdiri dari pilihan ganda dan uraian studi kasus reflektif. Soal pilihan ganda mencakup SJT (Situational Judgment Test) dan PCK (Pedagogical Content Knowledge),” jelasnya.

Waktu pelaksanaan ujian tulis pun telah ditetapkan, yakni 120 menit untuk 60 butir soal pilihan ganda dan 30 menit untuk 5 butir soal uraian.

Agenda pelaksanaan UKMPPG Tahun 2025 dimulai pada tanggal 2 Mei 2025 dengan kegiatan sosialisasi internal di masing-masing LPTK, termasuk di lingkungan IAIN Lhokseumawe. Proses penilaian Uji Kinerja dijadwalkan berlangsung pada 23–31 Mei 2025.

Nurul Akmal menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting tidak hanya sebagai forum koordinasi teknis, tetapi juga sebagai wadah silaturrahmi dan pertukaran informasi antarlembaga.

“Pertemuan ini mencegah miskomunikasi dan memastikan bahwa semua LPTK memperoleh informasi langsung dan utuh dari Panitia Nasional UKMPPG, sehingga pelaksanaan dapat berjalan sesuai jadwal dan target kelulusan bisa tercapai secara optimal demi mencetak guru profesional dan berkualitas di seluruh Indonesia” ujarnya. (AR)

Share this Post