Seminar Internasional Psikoterapi Islam, BKI UIN SUNA Hadirkan Praktisi Bahas Kesehatan Mental Islami
www.iainlhokseumawe.ac.id – Seminar internasional sukses menggelar The International Seminar on Islamic Psychotherapy yang dihelat Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe pada Senin, 30 Juni 2025.
Seminar berlangsung hybrid ini, diadakan secara daring dan luring di Aula Fakultas setempat dengan mengusung tema “Islamic Psychotherapy for Youth Mental Health: To Achieve Mindfulness and Psychological Well-Being Among University Students.” Yang diikuti 300 peserta, terdiri dari mahasiswa, akademisi, dan praktisi psikologi Islam dari dalam dan luar negeri.
Seminar menghadirkan pembicara internasional yaitu Muhammad Saffuan bin Abdullah, KB, PA (Malaysia), Wannadwah Binti Ja’afar (Singapura), serta Muhammad Muhajirin, M.Pd., Kons., dan Nurul Hikmah, M.Pd (Indonesia).
Nurul Hikmah, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Psikoterapi Islam, menginisiasi kegiatan ini bersama mahasiswa BKI angkatan 2023. Tujuannya adalah membuka dialog internasional mengenai pendekatan psikoterapi Islam dalam mengatasi tantangan kesehatan mental kontemporer, sekaligus menekankan pentingnya nilai spiritual dalam konseling serta integrasi teori dan praktik Islami dalam psikoterapi modern.
Dekan FUAD, Dr. Ruhama Wazna, MA, mengapresiasi seminar ini sebagai platform strategis untuk kolaborasi lintas ilmu dan budaya, menyoroti peran psikoterapi Islam sebagai solusi atas tekanan yang dihadapi mahasiswa akibat media sosial dan kompleksitas emosional.
Hal senada, Ketua Jurusan BKI, Hartini Mudarsah, S.Psi., M.Psi., menyampaikan kebanggaannya atas inisiatif mahasiswa dan berharap seminar ini menjadi tonggak awal internasionalisasi program studi BKI, membuka pintu kerja sama yang lebih luas dengan lembaga pendidikan dan praktisi global.
Seminar berlangsung dinamis dengan sesi materi yang mendalam dan diskusi interaktif yang antusias. Keberhasilan acara ini menunjukkan Prodi BKI dalam merespons kebutuhan global akan pendekatan konseling yang holistik, ilmiah, dan berlandaskan nilai-nilai spiritual. (AM)