Perkuat Tata Kelola, SPI UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Lakukan Benchmarking ke SPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola dan memperkuat pelaksanaan tugas serta fungsi pengawasan internal Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melaksanakan kegiatan benchmarking ke SPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada hari Kamis, 23 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat fungsi pengawasan, meningkatkan kapabilitas pengendalian internal, serta memperluas wawasan mengenai praktik terbaik (best practices) dalam pengelolaan risiko, audit internal, dan tata kelola yang baik.
Kunjungan benchmarking ini langsung disambut hangat oleh Dr. Setia Mulyawan selaku Kepala SPI Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan seluruh anggota SPI lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala SPI UIN Bandung menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim SPI UIN SUNA Lhokseumawe yang hadir dalam agenda benchmarking tersebut. Beliau menekankan bahwa UIN Bandung senang untuk ikut berbagi pengalaman, memperkuat kolaborasi, dan mendorong peningkatan kualitas pengawasan internal di lingkungan perguruan tinggi.
Dengan hangat beliau mengatakan, "Selamat datang di Bandung. Kami merasa bahagia dapat menerima kunjungan dari SPI UIN SUNA Lhokseumawe. Bumi Pasundan ini, kata orang tua kami, lahir ketika Tuhan sedang tersenyum. Maka semoga senyum itu juga menyertai kita dalam pertemuan hari ini.”
Menanggapi sambutan tersebut, Kepala SPI UIN SUNA Lhokseumawe Bapak Ahmadmudin Arbi, S.E, Ak., M.S.M menyampaikan apresiasi yang mendalam atas penerimaan hangat dari SPI UIN Bandung. Ia menyatakan bahwa kunjungan benchmarking ini bukan hanya sekadar agenda kelembagaan, tetapi juga momentum memperkuat persahabatan akademik dan profesional antar-SPI dalam rangka meningkatkan tata kelola perguruan tinggi.
“Terima kasih atas sambutan yang begitu hangat. Ucapan ‘Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum’ benar-benar menggambarkan keramahan dan keteduhan yang kami rasakan sejak tiba di sini. Semoga senyum itu juga menjadi berkah yang memperkuat silaturahmi diantara kita,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa UIN berharap SPI SUNA Lhokseumawe dapat menyerap berbagai praktik baik yang telah diterapkan oleh SPI UIN Bandung, terutama dalam penguatan manajemen risiko, pengembangan audit berbasis teknologi, serta peningkatan maturitas pengawasan internal. “Kami percaya, melalui kegiatan seperti ini, kita dapat saling belajar dan bertumbuh bersama,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan pada sesi paparan materi dan tanya jawab (sharing session) yang membahas berbagai tantangan dan inovasi dalam pelaksanaan pengawasan. SPI UIN Bandung turut memaparkan pengalaman mereka dalam penguatan manajemen risiko, penyusunan program audit tahunan, serta penerapan audit kinerja yang lebih efektif dan terukur.
Melalui kegiatan benchmarking ini, SPI UIN SUNA Lhokseumawe berharap dapat mengadopsi sejumlah praktik baik untuk diterapkan dalam proses pengawasan internal di lingkungan instansi. Kegiatan ini juga menjadi wadah kolaborasi yang mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan pengelolaan organisasi berdasarkan prinsip akuntabilitas dan transparansi.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Cenderamata dan foto bersama sebagai simbol memperkuat sinergi serta komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pengawasan internal. (PB)
Foto Kegiatan

