UM-PTKIN 2025 Segera Digelar: Ini 7 Aturan Penting yang Wajib Dipatuhi Peserta
Pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 akan segera dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe sebagai salah satu titik lokasi ujian.
Koordinator SSE UM-PTKIN, Haris Setiaji, berharap pelaksanaan berjalan lancar dan tertib, panitia pusat UM-PTKIN telah menetapkan tujuh hal penting yang wajib dipatuhi seluruh peserta. Ia menegaskan peserta harus menonton video tutorial penggunaan aplikasi SSE yang tersedia di laman resmi https://um.ptkin.ac.id.
“Ini penting agar peserta memahami teknis pelaksanaan dan tidak mengalami kendala teknis saat ujian berlangsung,” ujar Haris saat memberikan pengarahan kepada panitia lokal pada Kamis (5/6/2025).
Panitia pusat menetapkan tujuh aturan penting yang wajib dipatuhi peserta.
- Cetak dan bawa kartu peserta ujian.
- Tonton video tutorial SSE di https://um.ptkin.ac.id.
- Bawa identitas diri yang sah (KTP/paspor).
- Siapkan alat tulis seperti pensil.
- Datang minimal 30 menit sebelum ujian dimulai.
- Patuhi protokol kesehatan.
- Laporkan kendala teknis ke pengawas ruang.
Haris juga menegaskan ini penting untuk diketahui peserta karena meminimalisir kesalahan dan pelanggaran saat pelaksanaan ujian. “Pelanggaran terhadap tata tertib dapat berakibat pada diskualifikasi atau pembatalan keikutsertaan ujian,” tegas Haris.
Ketua Panitia Nasional UM-PTKIN 2025, Prof. Masnun, menambahkan bahwa UM-PTKIN bukan sekadar ujian, melainkan gerbang penting menuju pendidikan tinggi keislaman yang lebih baik.
“Persiapkan diri sebaik mungkin secara akademik dan administratif. Disiplin adalah kunci sukses,” ujarnya.
Wakil Rektor I UIN Sultanah Nahrasiyah, Dr. Iskandar, M.SI., juga mengingatkan para peserta untuk membaca secara teliti panduan yang telah disiapkan.
“UIN Sultanah Nahrasiyah siap menyambut para peserta. Kami berharap mereka hadir tepat waktu dan mengikuti setiap prosedur dengan baik demi kelancaran dan integritas pelaksanaan ujian,” tutupnya.